Kasih Sayang Di Bulan Februari ..???
KASIH
SAYANG DI BULAN FEBRUARI ..??? KASIHAAN…KASIHAN.. !!!
Sebagai seorang Muslim mestinya
tidak terjebak dalam budaya yang akan meruntuhkan tembok keimanan kita.
A. Tinjauan dari salah
satu sejarah Valentine :
1) Tradisi paganism ( dewa – dewi ) Romawi
Kuno, sesuatu yang dipenuhi dengan legenda, mitos dan penyembahan berhala.
2) Dari Tradisi Kuno Romawi, pertengahan
Februari dikenal sebagai periode Cinta dan Kesuburan.
3) Dari kalender Athena kuno, periode
pertengahan Januari dan pertengahan Februari disebut sebagai bulan Gamelion,
yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera
4) Di Roma kuno, tanggal 15 Februari dikenal
sebagai hari raya Lupercalia yang merujuhk salah satu nama dewa yang bernama Lupercus
sang Dewa Kesuburan. Dewa ini digambarkan sebagai laki – laki setengah
telanjang dan berpakaian kulit kambing. Dizaman Romawi kuno ini pendeta tiap tanggal
15 Februari akan melakukan ritual penyembahan kepada Dewa Lupercus dengan
memepersembahkan korban seekor kambing. Setelah itu mereka akan minum
anggur dan akan lari – lari di jalan –
jalan sambil membawa potongan kulit kambing dan disentuhkan kepada siapa saja
yang mereka jumpai. Para perempuan berebut untuk disentuh dengan kulit kambing
tersebut, karena mereka percaya bahwa sentuhan kulit kambing tersebut akan bisa
mendatangkan kesuburan bagi mereka. Hal ini sangat dibanggakan di Roma kala
itu.
Pada perayaan Lupercalia ini rangkaian
upacara berlangsung tanggal 13 – 18 Februari.
Tanggal 13 – 14 Februari, dipersembahkan untuk
dewi cinta ( Quen of Feverish Love ) bernama Juno Februata. Pada tanggal ini
para pemuda berkumpul dan mengundi nama – nama gadis di dalam sebuah kotak.
Lalu setiap pemuda dipersilahkan mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya
keluar harus menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang – senang dan
menjadi objek hiburan sang pemuda yang memilihnya.
Tanggal 15 Februari, mereka ke kuil untuk
meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara
lelaki miuda melecut para gadis dengan kulit binatang. Para gadis tersebut
berebutan untuk bisa dilecut, karena menganggap bahwa kian banyak mendapat
lecutan maka mereka makin cantik dan makin subur.
5) Kisah dari Santo Valentinus
yang diyakini hidup pada masa Kaisar Claudius II yang menemui ajal pada tanggal
14 Februari 269 M
Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacar paganism
( berhala) dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Agar bisa mendekatkan lagi
ajaran Kristen, pada tahun 496 M, Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi
Kuno ini menjadi hari perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’e Day untuk
menghormati Santo Valentino yang meninggal pada tanggal 14 Februari
B. Benarkah Valentine setiap 14 Februari adalah hari Kasih
Sayang ???
Kasih Sayang di Hari Valentine adalah Cinta Semu
Yang
kami nilai, cinta di hari valentine adalah cinta semu. Karena konsekuensi dari
cinta adalah cinta karena iman. Semakin orang lain itu beriman, maka semakin ia
dicintai. Semakin ia gemar dalam maksiat, semakin berkurang kecintaan padanya.
Cinta pada hari valentine tidaklah demikian.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
“Jika ada dalam diri seseorang
kebaikan dan kejelekan, dosa dan ketaatan, maksiat, sunnah dan bid’ah, maka
kecintaan padanya tergantung pada kebaikan yang ia miliki. Ia pantas untuk
dibenci karena kejelekan yang ada padanya. Bisa jadi ada dalam diri seseorang
kemuliaan dan kehinaan, bersatu di dalamnya seperti itu. Contohnya, ada pencuri
yang miskin. Ia berhak dihukumi potong tangan. Di samping itu ia juga berhak
mendapat harta dari Baitul Mal untuk memenuhi kebutuhannya.” (Majmu’ Al Fatawa, 28: 209).
Cinta Karena Hawa Nafsu Di Hari Valentine
Kecintaan
di hari valentine sejatinya adalah cinta didasarkan hawa nafsu. Kenyataannya,
kasih sayang yang ada bukanlah dari pasangan yang legal. Namun timbul dari
pasangan yang belum ada status yang sah. Jadinya, yang adalah cinta berdasarkan
hawa nafsu. Cinta tersebut pun adalah perantara menuju zina yang termasuk dosa
besar. Padahal Allah telah memperingatkan,
وَلَا
تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan
janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32).
C. Islam adalah Agama Kasih Sayang
Di masa Rasul Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, saling menyayangi ini sudah diajarkan.
مُحَمَّدٌ
رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ
بَيْنَهُمْ
“Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.”
(QS. Al Fath: 29).
Bentuk kasih sayang yang diajarkan
dalam Islam adalah dengan menolong satu dan lainnya.
وَالْمُؤْمِنُونَ
وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ
وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At Taubah: 71).
Bahkan seorang mukmin dituntut untuk
mewujudkan cintanya sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam,
لا
يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
“Salah seorang di antara kalian
tidaklah dikatakan beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia
mencintai dirinya sendiri.”
(HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no.
45)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ
تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا.
أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا
السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga
hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling
mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian
melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
(HR. Muslim no. 54)
KASIH SAYANG DALAM ISLAM DIAJARKAN SETIAP WAKTU,
BUKAN DI HARI VALENTINE SAJA, BUKAN 14 FEBRUARI SAJA.
Sumber :
dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar