CAHAYA ISLAM 06

Salah satu terduga penikam dua anggota Paspampres di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin 24 April lalu, akhirnya tertangkap. Pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, setelah lima hari bersembunyi. Pelaku yang bernama Rosul itu menyerah usai dibujuk kepala desa setempat. Penyidik Satreskrim Polres Bangkalan pun menjemput dan membawa Rosul ke Mapolres Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu 29 April 2017 malam. Awak media yang menunggu di depan ruang Unit Pidana Umum, tempat Rosul diperiksa, sempat terkecoh. Pasalnya, terduga pelaku merupakan pria muda berwajah kalem. Tak hanya itu, postur atau tinggi badan Rosul termasuk pendek yakni sekitar 145 sentimeter. Tangannya pun terlihat tak diborgol. Rosul yang datang mengenakan jaket kombinasi hitam, merah, dan putih itu kemudian terlihat memeluk salah satu anggota keluarga yang mendampinginya. "Yang tenang dan sabar," begitu pesan orang yang dipeluk Rosul. Kepala Satreskrim Polres Bangkal

Penyanyi rap Iwa Kusuma atau Iwa K yang menjadi salah satu artis pendukung Ahok di Pilkada DKI lalu diamankan polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (29/4/2017) pagi. Rapper kawakan tersebut diduga membawa tiga linting ganja. Ganja tersebut dia simpan di dalam lintingan rokok. Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Martua Silitonga mengatakan, Iwa K kedapatan membawa ganja saat sedang dilakukan pemeriksaan x-ray di Bandara Soekarno Hatta. "Barang buktinya diduga ada kandungan THC atau ganja. Nah, posisinya ganja tersebut ada di dalam tiga linting rokok Dji Sam Soe," ujar Martua dikutip Kompas.com, Sabtu. Untuk Pengantin Baru Wanita Jangan Sampai lakukan ini, inilah Golongan Istri Yang Buruk Martua menambahkan, saat ini Iwa K masih diperiksa secara intensif di Polres Bandara Soekarno Hatta."Sementara ini kami lagi lakukan pemeriksaan terhadap barang buktinya ke Puslabfor dulu," ucap dia. Rapper tersebu

Eramuslim.com – Aksi teroris dengan menggunakan dua mobil sebagai bom yang diarahkan kepada jamaah Tabligh Akbar di Cawang di mana dipenuhi laskar FPI dan hadir pula petinggi FPI serta Imam Besar Muslim Indonesia Habib Rizieq menyentak ulama dan pendekar seluruh Indonesia. Muslim ibarat satu tubuh, satu dicubit maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit. Sebab itulah, ulama dan para pendekar Banten, menyatakan kebulatan tekad untuk siap sedia membela ulama dan al-Qur’an dengan apa pun mengorbankan apa pun, kapan pun, agar agama tauhid ini tetap menjadi rahmat bagi semesta. Inilah videonya:

Jakarta  Penampilan terakhir Konser Final Top 4 Besar Show D'Academy 4 pada Kamis (27/4/2017) tadi malam diisi oleh Teguh. Peserta asal Bandung ini membawakan lagu berjudul "Zakia". Meskipun menyanyi di urutan terakhir, namun Teguh mampu mempertahankan kualitas suaranya. Hal ini terbukti dengan perolehan lampu hijau dengan sempurna dari kelima juri D'Academy 4. Di mata sang mentor, Teguh merupakan kontestan dengan penampilan konsisten sejak awal kompetisi. "Teguh itu setiap bernyanyi hampir tidak pernah salah. Teguh itu sangat konsisten dengan statistik yang cukup bagus. Menurut saya Teguh selalu fokus. Vokalnya dangdut banget. Cengkoknya luar biasa. Malam ini kamu membawakan lagu ini berbeda dengan versi aslinya," ucap Inul Daratista. Sementara itu menurut Iyeth Bustami, Teguh memiliki kelebihan dibanding tiga peserta lainnya yaitu warna suara yang dimilikinya. "Teguh walaupun kamu tampil di akhir tapi kamu bisa menjaga intensitas nada.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab nyaris menjadi korban penembak jitu (sniper) di kediamannya, beberapa hari lalu. Hal itu diungkap Ketua Presidium 212 Ustaz Ansufri ID Sambo saat mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (28/4). "Habib Rizieq tinggalkan Tanah Air, gara-gara ditembak sniper. Kalau nggak salah, Selasa (25/4). Untungnya meleset, kena pendopo," ungkap Sambo. Rizieq juga membawa serta  isteri Umi Syarifah Fadlun bin Yahya dan keluarganya. Menurut Sambo, Rizieq merasa tidak aman lagi berada di Indonesia. "Habib merasa sudah tidak aman lagi di Tanah Air. Beliau bawa 18 keluarganya ke luar negeri," papar Ketua Panitia Tamasya Al Maidah itu. Sebelumnya, anggota Tim Advokasi Hukum GNPF MUI Kapitra Ampera membenarkan terkait kepergian Riziea ke luar negeri. Namun, kepergian tersebut dikarenakan sedang menjalani ibadah umrah di Madinah. "Habib (Rizieq) sekeluarga lagi di Madinah sekarang. Umrah,&qu

ALLAHU AKBAR, GAGAL Tembak Habieb Rizieq, Sniper Ini Menjadi Buron UMAT ISLAM, Barang Bukti Terbongkar Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atau yang kerap disapa Habib Rizieq tengah berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh bersama keluarganya yang berjumlah delapan belas orang. Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo, yang juga merupakan salah satu pimpinan di Gerakan Bela Islam menyebut kepergian Imam Besar FPI itu diputuskan tiba-tiba karena insiden penembakan pada Selasa (25/4/2017) lalu. "Jadi dia habis zikir pagi-pagi, di depan rumanhya, kan ada pendopo. Itu ditembak, tapi meleset," ujar Ansufri kepada wartawan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017). Menurut Ansufri, di depan rumah Habib Rizieq di kawasan Megamendung, kabupaten Bogor, Jawa Barat, memang terdapat pendopo yang biasa digunakan untuk berzikir. Selasa lalu saat menunaikan ibadah terseb

Jakarta  - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bicara soal keberadaan percakapan WhatsApp yang disebut antara dirinya dan Firza Husein yang tersebar melalui situs baladacintarizieq. Rizieq menegaskan hal itu merupakan fitnah. Plafon Ruang Tunggu di Bandara Supadio Ambruk, Calon Penumpang Berhamburan "Baik, tentang beredarnya ada rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza Husein, juga saya sekali lagi saya katakan itu semua adalah fitnah," kata Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017). Menurut Rizieq, Firza Husein juga telah menyampaikan bantahan melalui juru bicara. Pihak Firza, dikatakan Rizieq, membantah semua, seperti foto dan rekaman suara. TERBARU!!! ditemukan kelompok Pemuda Mengibarkan Bedera PKI, sebarkan agar segera tertangkap "Kita tahu alhamdulillah kemarin bahwa Firza Husein juga sudah menyampaikan bantahan melalui juru bicaranya, yaitu kalau tidak salah Ya

Sekolompok orang yang menamakan dirinya OPM (Organisasi Papua Merdeka) di salah satu tempat di pegunungan Papua Barat, membakar bandera merah putih. “Kami OPM dan rakyat Papua Barat bahwa bandera kolonial Indonesia tidak boleh lagi berkibar di tanah Papua Barat. Bandera kolonial harus di cabut dari tanah Papua.” Dengan orasi singkat dan teriakan yel-yel, kolompok OPM ini mencabut bandera merah putih yang terpancang di tanah dan langsung di bakar dan disoraki beramai-ramai. Video yang ditayang oleh akun youtube milik Newland Indonesia ini, mendapat tanggapan netizen. Akun Bambang Hermanto misalkan, berkomentar “gue bosan liat seperatis ini…ini dah kelewatan knapa nga lenyapkan aj sih..tni pasti dngan mudah membasmi kera kera ini…indonesia dah akan jadi kekuatan ekonomi dunia equal dgn china ,india,brasil dan usa…tpi kera kera ini kok masih kliaran aj ya.”  Akun Mujahid Indonesia “Tito mana tito….ini baru namanya makar Tito…melek kau Tito” Tak luput ada juga akun youtube y

SINYAL PERANG JOKOWI  Jadi sudah jelas.. Pidato Jokowi menutup aksi demo yang akhirnya menjadi anarki itu membuka semua tabir bahwa sebenarnya tuntutan kepada Ahok hanyalah modus saja. Ada atau tidak “penistaan agama” mereka tetap akan berdemo dgn dalih Al Maidah 51, bahwa Ahok tidak layak menjadi pemimpin umat Islam. GEGER, Berita Bpk. Jokowi Sholat Azhar Di Keraskan, Inilah Fakta sebenarnya Sejak awal intelijen sudah mengantongi data bahwa demo 4 November ini ingin digiring ke arah seperti ’98, dan berakhir pada dilengserkannya Jokowi. Karena itu Jokowi langsung bergerak menemui para pimpinan politik dan ormas Islam besar, untuk mundur dari demo ini karena sudah tidak sehat. Hanya satu orang yang tidak ditemuinya dan kita semua sudah tahu apa alasannya… J auh dari hiruk pikuk Raja Salman, Dr. Zakir Naik telah hadir di Indonesia Intelijen sudah mengantungi darimana sumber dana mengucur dan kepada siapa saja dikucurkan. Meski begitu, pemerintah tidak gegab